Jalur Pendakian Gunung Rinjani – Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung tertinggi kedua di Indonesia. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Secara spesifik gunung ini berada di Kabupaten Lombok Timur.
Gunung Rinjani adalah bagian dari 7 summit Indonesia. banyak para pendaki yang ingin melakukan gunung rinjani, selain memiliki pemandangan yang cukup bagus, gunung rinjani juga memiliki trek pendakian yang cukup menantang. Untuk memenuhi kebutuhan alat pendakian anda juga bisa mencari brand outdoor lokal terbaik di indonesia.
Jika kalian ingin mendaki gunung rinjani kalian bisa memilih opsi trek jalur pendakian antara lain:
1.Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Senaru
Jalur Pendakian Rinjani via Senaru, jalur ini adalah jalur yang digunakan oleh pendaki maupun masyarakat lokal, banyak masyarakat melalui jalur ini untuk kegiataan keagamaan tertentu. Biasanya masyarakat rinjani melakukan kegiataan keagaaman di Danau Segara Anak.
Sebab itu, jalur senaru menjadi jalu yang paling ramai di antara jalur pendakaian lainya, jalur ini sangat cocok bagi orang yang menyukai keramian.
Estiminasi pendakian rinjani via senaru membutuhkan waktu kurang lebih 9-12 jam. Rute yang akan dilewati meliputi Senaru – Pelawangan Senaru- Danau Segara anak. Sepanjang perjalanan kalian akan melihat pemandangan hutan yang masih alami ditambah bebatuan yang cukup besar
Jalur Senaru juga tersedia pos, kalian bisa beristirahat di sepanjangan perjalnan, selain itu kalian dapat mendirikan tenda di Danau Segara anak.
Perjalnan dari Danau Segara anak menuju puncak gunung rinjani harus melewati Pelawan Sembalun yang berjarak kurang lebih 4 jam. Daru Pelawangan Sembalun kalian harus melanjutkan perjalnan 4-5 jam sebelum menuju puncak gunung Rinjani.
Biasanya para pendaki melakukan summit sekitar jam 1 pagi. Hal ini dilakukan supaya tidak kesiangaan ketika sampai puncak, kalian juga dapat menikmati Sunrise dari puncak gunung rinjani yang terkenal dengan keindaahnya. Jika cuaca sedang cerah, kalian dapat melihat pemandangan lombok hingga pulau Bali sekaligus.
2.Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun
Berbeda dengan jalur senaru yang banyak dilalui oleh orang dan terkesan lebih ramai. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun kusus digunakan untuk pendaki. Rute yang sering dilewati yaitu Gerbang Sembalun Lawang – Pelawangan Sembalun – Puncak Rinjani, Estiminasi pendakian kurang lebih membutuhkan waktu 9 – 10 jam.
Jalur Sembalun lebih menantang dibandingkan dengan jalur lainya. Kalian akan menemui Padang savana hijau dan trek pendakian yang cukup menguras tenaga, selain itu terdapat juga jurang di sepanjang perjalnan yang akan menambah adrenaline kalian.
Sesampainya di padang savana yang cukup luas kalian akan disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata. Namun teriknya matahari akan kalah dengan pemandangan yang indah di sebelah timur gunung Rinjani.
Jika cuaca sedang cerah kalian dapat melihat pemandangan Pulau Sumbawa dan Selat Alas dari kejahuan. Sesampainua di puncak kalian dapat melihat pemandangan kota lombok, kalian juga dapat mengabadikanya bersama teman-teman kalian.
3.Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Torean
Jalur yang satu ini masih dalam tahapan kajian oleh Pemerintah Kabupaten NTB, Jalur Torean merupakan jalur pendakian yang melewati perkampungan warga. Sepanjang perjalanan kalian akan ditemani dengan perkebunan, padang pengembalaan dan hutan yang masih rimbun.
Selain itu kalian akan menemukan berbagai jenis tumbuhan seperti Rotan, lengsir, bangsal, Klokos Udang dan tumbuhan lainya. Selain itu, anda akan menemui berbagai jenis burung seperti buruh Dweuh, Perkici dan kecial
4. Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Ai Berik
Jalur Aik Berik yang ada di Desa Aik Berik Kecamatan Batu Kliang Utara ini bertepatan dengan lokasi Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu di Desa Aik Berik yang tergabung dalam Kawasan Wisata Benang Stokel.
Dari Basecamp Aik Berik menuju pintu hutan jalur pendakian Aik Berik, anda harus berjalan sekitar 2 km sampai lokasi pintu hutan. Anda juga bisa menggunakan jasa ojek menuju pintu hutan dengan tariif berkisar Rp 20.000 per orangnya.
Dari pintu hutan, anda akan berjalan selama 2-3 jam menuju Pos 1 Aik Berik melewati kebun kopi, kebun jeruk, dan kebun pisang milik warga setempat.
Pada Jalur Aik Berik sendiri memiliki sumber air yang melimpah. Anda tak perlu risau dengan masalah air. Pasalnya, di Pos 1 Jalur Aik Berik sendiri terdapat aliran sungai tepat di samping shelter tempat beristirahat para pendaki. Air yang jernih membuat para pendaki tak kerepotan jika kehabisan air.
Dari Pos 1 menuju Pos 2 Aik Berik lumayan jauh. Berjarak sekitar 3-4 jam perjalanan melewati Hutan Aik Berik membuat para pendaki akan merasa adem di perjalanan saat mendaki. Pun demikian, pada Pos 2 terdapat sumber air yang dapat dikonsumsi oleh para pendaki. anda juga dapat memetik pakis, yang merupakan tanaman hutan yang dapat dikonsumsi menjadi sayuran.
Melanjutkan perjalanan dari Pos 2 sampai Pos 3 Aik Berik tak sejauh dari Pos 1 menuju Pos 2. Estimasi waktu 2-3 jam dengan melewati hutan belantara. Dalam perjalanan, sebaiknya anda menggunakan sepatu dan gatter untuk melindungi kaki dari pacet. Pacet sendiri dapat ditemukan di bawah dedaunan yang tersebar di jalur pendakian. Pacet akan menempel pada kaki pendaki secara brutal dan menghisap darah sampai pacet yang tadinya kecil menjadi besar.
Sebelum anda tiba Pos 3 Aik Berik, anda akan disuguhkan pemandangan indah nan memukau. Terlihat dari kejauhan Air Terjun Umar Maya yang terletak di samping Pos 3. Sungguh indah.
Setelah anda tiba di Pos 3, anda dapat melakukan peristirahatan atau memasang tenda untuk bermalam. Jika tak ingin bermalam, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Plawangan Umar Maya. Pelawangan Umar Maya sendiri dinamai seperti Air Terjun yang ada di samping Pos 3 tadi.
Penutup
Berikut diatas merupakan artikel tentang jalur pendakian resmi gunung rinjani dari IdnBlogger.id. Artikel diatas merupakan kumpulan dari beberapa sumber seperti yanacircle.com dan thelangkahtravel.com. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan. Selamat mendaki.
