Di era canggih yang serba digital seperti saat ini sudah dipastikan banyak orang yang menghabiskan waktunya bermain di internet. Bagi pihak yang tidak bertanggung jawab bisa menjadi sasaran empuk. Mereka dapat melancarkan serangan untuk melakukan tindakan kejahatan melalui aktivitas orang-orang di internet. Untuk itu, perlu Kamu waspadai ketika berselancar di internet. Kejahatan yang dilakukan sejumlah oknum di internet saat ini sedang marak.
Banyak kasus yang terjadi menyerang pengguna internet. Salah satu contohnya yang sedang marak saat ini adalah penyerangan virus ransomware. Mungkin sebagian dari Kamu sudah pernah mengalami atau mendengar apa itu ransomware.
Tapi mungkin juga sebagian dari Kamu belum pernah mendengar dengan istilah ransomware. Atau mungkin pernah juga mendengar tapi belum tahu bagaimana cara mengatasi virus ransomware.
Atas dasar alasan tersebut, disini saya akan coba membahas apa itu ransomware dan bagaimana cara mengatasi ransomware agar tidak menyerang komputer.
Apa yang Dimaksud dengan Ransomware?
Ransomware adalah jenis virus malware yang akan menyerang komputer. Setelah ransomware berhasil menginfeksi komputer, ransomware akan mengenkripsi semua data penting di komputer. Data penting akan dienkripsi dengan kode unik yang sifatnya rahasia. Untuk mendeskripsikan data agar bisa diakses, hanya pembuat ransomware saja yang tahu.
Pengguna bisa membuka kembali data hanya jika pengguna sudah membayar tebusan finansial ke pembuat ransomware. Meskipun ransomware sudah Kamu bersihkan di komputer, namun data-data yang sudah berhasil di kunci tidak akan bisa dikembalikan. Seram sekali bukan? Hanya karena berselancar di internet, data-data penting Kamu tidak bisa diakses.
Setiap komputer yang diserang ransomware akan meninggalkan jejak ID Personal. Jenis ID Personal ini ada dua, offline dan online. Jika penyerangan ransomware ke data komputer ketika komputer tidak terhubung ke internet maka akan menghasilkan ID Personal offline. Namun jika terjadi saat terhubung ke internet maka termasuk ID Personal online.
Ransomware akan mengubah ekstensi data ke ekstensi tertentu. ID Personal offline dengan ekstensi tertentu bisa dikembalikan dengan menggunakan tool Ransomware Decryption. Namun jika ID Personal online, hingga kini belum ditemukan cara mengembalikan data yang terkena ransomware.
4 Cara Mencegah Ransomware Agar Tidak Menyerang Komputer
Karena sulit sekali untuk mengembalikan data yang sudah terkena ransomware, langkah paling efektif adalah dengan mencegah agar malware ini tidak masuk ke komputer. Banyak cara untuk mencegah supaya komputer terbebas dari ransomware. Diantaranya adalah:
- Rajin Backup DataBiasanya sangat malas untuk backup data.
Namun apakah Kamu siap jika data penting tidak bisa diakses karena diserang ransomware? Sebelum hal ini terjadi, silakan lakukan backup data secara berkala.Kamu bisa melakukan backup data ke media penyimpangan eksternal seperti flash disk atau hard disk. Untuk memudahkan ketika mengakses data, bisa juga Kamu backup data media online. Saat ini banyak situs-situs terpercaya media penyimpanan data online. Contohnya seperti Google Drive dan DropBox. - Instal Antivirus Terpercaya
Banyak sekali antivirus yang dapat Kamu gunakan demi menjadi security komputer. Perlu diperhatikan agar menggunakan antivirus yang sudah dilengkapi dengan perlindungan malware. Jangan menggunakan terlalu banyak antivirus. Tindakan ini justru malah akan memberatkan kinerja operasi sistem komputer. Cukup menggunakan maksimal 2 antivirus saja.Silakan Kamu cari di internet antivirus terbaik yang sudah banyak digunakan pengguna komputer lainnya. Dan memang jika Kamu ingin menikmati full fitur antivirus, gunakan antivirus berbayar. - Jangan Asal Download di Internet
Ini adalah penyebab utama kenapa ransomware bisa menyerang komputer Kamu. Untuk itu mulai selektif ketika download di internet. Kamu pelajari situs yang dikunjungi apakah mempunyai reputasi bagus atau tidak. Apakah berbahaya atau tidak.Biasanya ransomware akan melekat di software yang berlabel bajakan. Mulai saat ini hindari untuk menggunakan software-software bajakan guna mencegah ransomware menginfeksi komputer. - Hindari Klik Email Sembarangan
Ketika Kamu menerima email dari orang yang tidak dikenal, sebaiknya agar berhati-hati. Jangan klik atau download file yang dilampirkan dalam email tersebut. Karena ini bisa saja pengirim email sengaja melampirkan file yang sudah berisi ransomware.
Ok mungkin hanya itu saja pembahasan cara mencegah virus ransomware agar tidak menyerang komputer. Lebih baik sedia payung sebelum hujan atau mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu jangan anggap sepele ransomware.