Home » Travelling » 10+ Makanan Khas Daegu yang Lezat, Unik dan Populer

10+ Makanan Khas Daegu yang Lezat, Unik dan Populer

Oleh

IDN Karyono

10 Makanan Khas Daegu yang Lezat Unik dan Populer
10 Makanan Khas Daegu yang Lezat Unik dan Populer

Sebagai kota terbesar ke-4 di Korea, Daegu merupakan tempat yang tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah. Namun tempat ini juga dikenal sebagai surganya hidangan lezat dan unik yang ada di negara kimchi guys. Karena itu, selama perjalanan Anda ke Daegu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan khas Daegu yang idnblogger perkenalkan di bawah ini!

1. Mungtigi – Daging sapi mentah

Mungtigi – Daging sapi mentah

Pertama-tama, tidak mungkin untuk tidak menyebut Mungtigi – hidangan yang berbahan dasar daging sapi ini, merupakan makanan khas Daegu yang terkenal. Bedanya dengan masakan berbahan dasar daging sapi lainnya, yang membuat Mungtigi menarik bagi pengunjung adalah potongan daging sapi yang mana sebelum dinikmati, daging tersebut hanya diiris tipis-tipis, tidak dimasak atau dibumbui sekalipun.

Saat menikmati hidangan ini, pengunjung akan disuguhkan dengan kuah saus yang bercita rasa khas Korea. Selain itu, jika Anda suka mencampurkan bumbu lainnya, situ bisa menambahkan irisan tipis daging sapi dengan sedikit bawang bombay, bawang putih, cabai, minyak wijen untuk menambah cita rasa guys.

Dan Biasanya juga, penduduk lokal di situ akan menggunakan bagian paha dan bokong sapi untuk membuat masakan ini. Sebab daging bokong bertekstur serat manis, kenyal, dan kokoh. Jadi pengunjung akan menikmati rasa asli dari daging sapi di Daegu guys.

Selain itu, saat menyantap hidangan mungtigi, ada sebotol soju yang sangat diperlukan guna menemani rasa manis segar dan nikmat dari daging sapi. inilah hidangan enak yang harus Anda coba saat datang ke Daegu.

 

2. Nonmegi Maeuntang – Ikan lele rebus pedas

Ikan lele rebus pedas

Nonmegi Maeuntang adalah sop panas dengan jenis ikan lele yang hidup di persawahan Daegu. Masakan kali ini sangat istimewa sehingga disukai banyak penduduk lokal maupun turis mancanegara.

Cara pembuatannya juga cukup sederhana kok, setelah dicuci bersih ikan akan dimasak dengan rumput laut, lobak dan cabai merah untuk mengurangi rasa amis ikan tersebut. Selain itu, ada beberapa tempat yang juga menambahkan tepung pada kuahnya untuk menciptakan cita rasa yang selaras dengan budaya kuliner Korea yang berani.

Saat menikmati Nonmegi Maeuntang, pengunjung bisa menyantap bihun selagi mangkok masih panas. Anda akan merasakan kelezatan hidangan ini, baik rasa manis ikannya dan rasa pedasnya cabai tanpa ada bau amis sekalipun.

Tempat yang menarik banyak pengunjung dengan hidangan ini di Daegu adalah Bugok-ri- Kota dengan banyak sawah yang luas. Di sini kalian tidak hanya memakan-makanan yang enak dengan harga terjangkau saja, tetapi juga kamu akan melihat pemandangan persawahan dan lingkungan hidup ikan lele diresto Bugok-ri.

Nah, selain travelling dan berburu kuliner di negara Korea Selatan, kalian juga perlu tau beberapa hidangan khas dari Busan Korea Selatan yang wajib dicoba berikut ini, mimin telah merangkum: 10+ Hidangan kekinian, unik, populer dan Khas asal kota Busan.

 

3. Makchang Gui

Hidangan Makchang Gui Berasal dari awal tahun 1970-an, Makchang Gui adalah hidangan paling tak terlupakan saat datang ke Daegu. Karena ini adalah hidangan yang terbuat dari babat sapi panggang. Yang pengunjung dapat dengan mudah melihatnya di restoran mana pun di jalanan Daegu.

Makchang juga bisa dianggap sebagai minuman dengan soju, babat sapi akan dibumbui dan dibakar dengan bawang putih, daun bawang, dan kecap spesial. Kebanyakan wisatawan akan memilih untuk menikmati baik memanggang maupun menyantap serta menyeruput wine, karena bagi mereka rasa memakan potongan daging sapi yang masih panas, itu akan manis dan harum bila dipadukan dengan saus pedas.

Namun, dahulu karena ketersediaan nutrisi yang tinggi seperti lemak, protein dan kalsium dalam jantung sapi sebagaian orang tidak menyukai nya. Namun sekarang, sebagian besar restoran di sini beralih ke babat daging dari pada babat sapi untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

 

4. Napjak Mandu – Pangsit Korea

Napjak Mandu – Pangsit Korea
Dikenal sebagai salah satu kue paling unik di Korea yang dapat Anda temukan dengan mudah di warung pinggir jalan mana pun di Kota Daegu. Namun yang menjadi daya tarik tersendiri dari Napjak Mandu adalah rasa dan cara pengolahannya.

Mandu versi Daegu lebih istimewa, karena napchak mandu akan dibuat dari tepung terigu dengan lapisan kulit yang tipis dan kenyal. Bagian dalam kue akan diisi dengan kombinasi bumbu lengkap seperti bihun, bawang putih korea, wortel, kubis dan daun bawang. Kedengarannya cukup rumit, padahal mudah membuatnya.

Saat menikmati kue ini, pengunjung harus menyantapnya dengan kue beras pedas tteokbokki dengan kuah khasnya. Dengan cita rasa yang ringan, mudah disantap dengan rasa pedas, lembut, dan manis, akan menjadi kombinasi sajian yang pas untuk kalian saat berkunjung ke kota Daegu.

 

5. Nureunguksu – Mie


Nureunguksu – adalah kota dengan pabrik mie tertua di Korea. Tentunya saat datang ke Daegu kamu tidak akan bisa melewatkan desa Donggok Nenek Sonkalguksu yang terkenal dengan mie Nureunguksu buatannya.

Penduduk setempat di sini juga bangga bahwa ini adalah hidangan mie unik yang hanya dapat dinikmati oleh pengunjung Daegu dengan rasa yang tepat. Mi yang gurih dan kenyal ini ternyata bahan utamanya hanya berupa tepung yang dipadukan dengan tepung kacang.

Pertama adonan akan diinkubasi selama beberapa jam, kemudian pengrajin akan melaminasi adonan menjadi lapisan halus lalu di iris merata dan jadilah mie Nureunguksu pems.

Saat mencicipi olahan tersebut, kamu bisa memakannya dengan berbagai sayuran tradisional populer seperti rumput laut, bawang bombay, lobak, daun bawang, zucchini dan kubis untuk menambah rasa dan mengurangi kekeringan.

Lalu Tempat Nureunguksu di Daegu yang cukup terkenal buat anda hampiri adalah Gang Pasar Seomun. Terdapat lebih dari 50 warung dengan berbagai macam rasa dan warna yang bisa kalian nikmati dengan nyaman dan aman.

 

6. Ttaro Gukbap – Nasi dan sup


Dalam bahasa Korea “Ttaro” berarti terpisah dan “Gukbup” berarti nasi dan sup dan Ttaro Gukbap berarti sup nasi terpisah.

Alasan dibuatnya hidangan ini karena Daegu merupakan satu-satunya kota di Korea yang memiliki keunikan gaya nasi dan sop yang berbeda dari tempat lain.

Hidangan ini terbuat dari bermacam bahan termasuk daging sapi dan rempah-rempah khas seperti daun bawang, lobak, bubuk cabai dan bawang putih cincang. Fitur paling menonjol dari Ttaro Gukbap adalah kombinasi sempurna dari Gomguk (sup tulang sapi) dan Yukgaejang (sup daging sapi cincang) yang mewakili rasa pedas-pedas dari cabai dan budaya kuliner Korea.

Semua penduduk setempat di sini menganggap Ttaro Gukbap sebagai hidangan tradisional khas negeri mereka. Oleh karena itu, jika
kalian datang ke sini jangan heran apa bila kamu diajak oleh masyarakat setempat untuk menikmati sajian istimewa satu ini.

 

7. Mie Udong Yaki


Mie Yaki Udong Berasal dari Jepang awal ceriatanya ketika orang-orang dari negara ini berimigrasi ke Korea dan membawa sebagian besar penduduk jepang bersama mereka.

Awalnya bagi masyarakat Daegu, hidangan mie ini cukup asing karena rasa dan pengolahannya berasa lain dengan olahan pada umumnya, namun hingga saat ini, hidangan tersebutlah yang telah menjadikan masyarakat Daegu sangat suka dengan masakan Mie Udong.

Banyak pengunjung yang merasa sangat senang dengan mie ini, karena dekorasinya yang eye catching, menarik dan penuh warna. Sehingga bagi siapa saja melihat pasti sudah tidak tahan dengan makanannya. Fitur paling istimewa ketika sobat datang ke Daegu di musim apa pun sepanjang tahun adalah versi mi Yaki Udong yang lezat, dan unik telah tersaji di setiap musim.

Dan Di musim panas tiba, untuk menghilangkan panasnya, koki akan memasak mie yang cukup sederhana dengan kombinasi beberapa sayuran.

Dan Saat musim dingin, mie Yaki Udong akan dimasak dengan berbagai macam seafood seperti cumi-cumi, udang, daging, dll.

 

8. Omelet Dongin-dong Jjimgalbi-Dongin-dong


Dongin-dong Jjimgalbi adalah makanan khas kedua dari kota Daegu yang cukup terkenal dan unik sejak tahun 1970-an, dengan bahan utamanya adalah iga sapi segar. Hidangan ini tidak hanya memuaskan pengunjung, bahkan penduduk setempat juga sangat menyukai hidangan tetsebut.

Yang membedakan Dongin-dong jjimgalbi dari iga rebus tradisional Korea adalah iga yang direbus. Karena mangkuk ini memiliki konduktivitas termal yang jauh lebih tinggi daripada mangkuk konvensional, dan juga tipikal.

Saat menyiapkan olahan nya, koki akan mengasinkan iga terlebih dahulu sesuai resep mereka sendiri dengan bubuk cabai pedas dan bawang putih cincang.

Saat menikmati masakan tersebut, kamu akan merasakan manisnya iga yang bercampur dengan rasa pedas dari sambal dan rasa asin dari bumbu khas lainnya. Tentunya masakan ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa dalam perjalanan kamu ke Daegu.

 

9. Hwe Moochim – Salad ikan mentah


Hwe Moochim adalah salah satu hidangan turun-temurun dan cukup populer bagi masyarakat Daegu. Karena Hwe Moochim dianggap sebagai salah satu hidangan tradisional negeri ini.

Banyak pengunjung yang datang ke Daegu tidak dapat menahan rasa khusus dari hidangan ini, bahkan tamu yang paling menuntut sekalipun.

Daya tarik dari kemasan raw fish tersebut adalah warnanya yang sangat mencolok dan eye catching banget. Yang mana awal pembuatan Hwe Moochim setelah dibersihkan akan diiris tipis-tipis dan disusun rapi di atas daun sayuran mentah. Sebelum mereka dibumbui dengan saus sambal pedas, bawang bombay, bawang putih cincang dan bumbu lainnya dalam jumlah besar.

Itulah mengapa Hwe Moochim berwarna merah menyala saat kamu melihatnya dari dekat guys.

 

10. Bokeo Bulgogi – ikan bulgogi puffer

Hidangan terakhir yang tidak bisa diabaikan pengunjung kali ini, bernama Bokeo Bulgogi, yang juga dikenal sebagai bulgogi ikan buntal.

Bagi para pecinta kuliner, hidangan lezat bukeo bulgogi sudah tidak asing lagi dengan berbahan baku ikan buntal.

Sorotan utama dari hidangan Bokeo Bulgogi adalah pemrosesan canggih dari koki profesional, dan yang terpenting mereka harus memiliki izin untuk mengolah ikan buntal. Karena di dalam ikan ini mengandung lebih dari 30 racun berbahaya jadi bisa saja membunuh manusia, apa bila cara pengolahan nya tidak benar.

Namun selain itu, dibalik berbahayanya ikan buntal pems. ternyata ada sisi kerennya yaitu rasanya bisa dibilang unik dan penuh dengan cita rasa khas masyarakat Daegu.

 

Penutup

So, Jadi Bagimana sobat? Tertarik untuk mencicipi kuliner dan hidangan diatasi tersebut? Semoga informasi yang disampaikan dari Detiknegri.my.id dapat menjadi refrensi bagi anda yang mencari tahu dan membutuhkanya.

Share:

Tinggalkan komentar